

Berdasarkanteksturnya batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik danvulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral penyusun batuannya.Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebihlambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contoh batuan beku plutonik ini seperti gabro, diorite, dan granit (yang sering dijadikan hiasan rumah). Sedangkan batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat(misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil.Contohnya adalah basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite.
2. Batuan endapan atau batuan
sedimen batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga
kelompok utama batuan(bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang
terbentuk melalui tiga carautama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan
(deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation)
dari larutan. Jenis batuan umum seperti batukapur, batu pasir, dan lempung,
termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan
meliputi 75% dari permukaan bumi.Penamaan batuan sedimen
biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut.
Penamaan tersebut
adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batu lempung* Breksi adalah batuan
sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan
yang bersudut* Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih
besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang membudar * Batu pasir
adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm* Batu
lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256mm*
Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256
mm
Batuan sediment ini bisa digolongkan
lagi menjadi beberapa bagian diantaranya batuansediment klastik, batuan
sediment kimia, dan batuan sediment organik. Batuan sedimentklastik terbentuk
melalui proses pengendapan dari material-material yang mengalami proses
transportasi. Besar butir dari batuan sediment klastik bervariasi dari mulai
ukuranlempung sampai ukuran bongkah. Biasanya batuan tersebut menjadi batuan
penyimpanhidrokarbon (reservoir rocks) atau bisa juga menjadi batuan induk
sebagai penghasilhidrokarbon (source rocks). Contohnya batu konglomerat, batu
pasir dan batu lempung.Batuan sediment kimia terbentuk melalui proses
presipitasi dari larutan. Biasanya batuantersebut menjadi batuan pelindung
(seal rocks) hidrokarbon dari migrasi. Contohnyaanhidrit dan batu garam (salt).
Batuan sediment organik terbentuk dari gabungan sisa-sisamakhluk hidup. Batuan
ini biasanya menjadi batuan induk (source) atau batuan penyimpan
(reservoir). Contohnya adalah batugamping terumbu.
3. Batuan metamorf (methamorphic
rock),yaitu batuan yang berasal dari batuan induk yang mengalami perubahan
tekstur dankomposisi mineral pada fasa padat sebagai akibat perubahan kondisi
fisika tekanan,temperatur, atau tekanan dan temperatur (HGF Winkler, 1967 dan
1979). Akibat bertambahnya temperature dan/atau tekanan, batuan sebelumnya
akan berubah tekstur dan strukturnya sehingga membentuk batuan baru dengan
tekstur dan struktur yang baru pula. 

Contoh batuan tersebut adalah batu
sabak atau slate yang merupakan perubahan batu lempung. Batu marmer yang
merupakan perubahan dari batu gamping. Batu kuarsityang merupakan perubahan
dari batu pasir.Apabila semua batuan-batuan yangsebelumnya terpanaskan dan
meleleh maka akan membentuk magma yang kemudianmengalami proses pendinginan
kembali dan menjadi batuan-batuan baru lagi.
salah satu kelompok utama
batuan yang merupakan hasil transformasi atau ubahan darisuatu tipe batuan yang
telah ada sebelumnya, protolith, oleh suatu proses yang disebutmetamorfisme,
yang berarti "perubahan bentuk". Protolith yang dikenai panas
(lebih besar dari 150 °Celsius) dan tekanan ekstrim akan mengalami
perubahan fisika dan/ataukimia yang besar. Protolith dapat berupa batuan
sedimen, batuan beku, atau batuanmetamorf lain yang lebih tua. Beberapa contoh
batuan metamorf adalah gneis, batusabak, batu marmer, dan skist
Batuan metamorf menyusun
sebagian besar dari kerak Bumi dan digolongkan berdasarkan tekstur dan
dari susunan kimia dan mineral (fasies metamorf) Merekaterbentuk jauh dibawah
permukaan bumi oleh tegasan yang besar dari batuan diatasnyaserta tekanan dan
suhu tinggi. Mereka juga terbentuk oleh intrusi batu lebur, disebutmagma, ke
dalam batuan padat dan terbentuk terutama pada kontak antara magma
dan batuan yang bersuhu tinggi.
Comments
Post a Comment