USBN PKN
1. Nilai-nilai semangat para perumus UUD 45 yang perlu diteladani
· Mengutamakan persatuan, kesatuan, dan nasionalisme
· Adanya rasa memiliki terhadap negara
· Selalu bersemangat dalam berjuang
· Mendukung dan berupaya aktif dalam menggapai cita-cita bangsa
· Melakukan pengorbanan pribadi, mementingkan kepentingan negara terlebih dahulu
2. Macam-macam rumusan dasar negara
1) Muhammad Yamin 29 Mei 1945
· Peri Kebangsaan
· Peri Kemanusiaan
· Peri Ketuhanan
· Peri Kerakyatan
· Kesejahteraan Rakyat
2) Mr. Supomo 31 Mei 1945
· Persatuan
· Kekeluargaan
· Keseimbangan lahir dan batin
· Musyawarah
· Keadilan Rakyat
3) Ir. Soekarno 1 Juni 1945
· Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
· Kemanusiaan atau internasionalisme
· Demokrasi atau musyawarah mufakat
· Kesejahteraan sosial
· Ketuhanan yang Maha Esa (berkebudayaan)
3. Pengertian pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai pedoman hidup bernegara mencakup norma bernegara, cita-cita negara, dan tujuan negara. Dipergunakan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara (seluruh penyelenggaraan Negara).
4. Penyimpangan pancasila masa awal kemerdekaan
a) Pemberontakan PKI Madiun
- Pemimpin : Muso
- Tujuan : menganti ideologi menjadi komunis
b) Pemberontakan DI/TII
- Pemimpin : Sekarmadji Marijan Kartosuwiryo
- Tujuan : mengganti ideologi menjadi negara islam
c) Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
- Pemimpin : Christian Robert Steven Soumukil
- Tujuan : gerakan separatisme untuk melakukan kemerdekaan sendiri
d) PRRI atau Semesta
- Pemimpin : Syafruddin Prawianegara dan Ventje Sumual
- Tujuan : sebagai gerakan koreksi kepada pemerintah Soekarno yang sudah tidak bisa dinasehati
e) APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
- Pendiri : Kapten KNIL Raymond Westerling
- Tujuan : mempertahankan bentuk federal dan memiliki tentara sendiri bagi negara RIS
f) Perubahan dari RIS ke NKRI
No.
|
Bentuk UUD
|
Bentuk negara
|
masa
|
1
|
UUD 1945
|
Negara Kesatuan
|
~18 Agustus 1945 – 1949
~5 Juli 1959 - sekarang
|
2
|
UUD RIS / Konstitusi RIS
|
Serikat / Federasi
|
27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950
|
3
|
UUD’S 1950
|
Kesatuan
|
17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959
|
5. Ciri-ciri ideologi terbuka dan hakekat Pancasila sebagai ideologi terbuka
Ciri-ciri ideologi terbuka
1) Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan moral, rohani, dan budaya masyarakat sendiri
2) Dasarnya dari konsensus masyarakat
3) Tidak diciptakan oleh negara (ditemukan dalam masyarakat)
Hakekatnya, pancasila dapat berinteraksi secara dinamis, nilainya tidak berubah, dan pelaksanaannya disesuaikan dengan tantangan nyata saat ini
Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif, serta mampu menyesuaikan diri
6. Komitmen kebangsaan dalam perumusan pancasila
1) Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme
2) Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia
3) Selalu bersemangat dalam berjuang
4) Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa
5) Melakukan pengorbanan pribadi dengan menempatkan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan mendukung keputusan yang menguntungkan bangsa
7. Pengamalan sila ke-3 persatuan Indonesia
8. Indikator keberhasilan masyarakat dalam melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup
1) Keberhasilan sila pertama: keharmonisan antar umat beragama
2) Keberhasilan sila ke-2: penghargaan terhadap HAM
3) Keberhasilan sila ke-3: terciptanya budaya gotong-royong
4) Keberhasilan sila ke-4: terciptanya budaya demokrasi
5) Keberhasilan sila ke-5: meningkatnya kemakmuran masyarakat
9. Penerapan Pancasila debagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup bangsa
Sebagai dasar negara Pancasila digunakan sebagai dasar pembuatan peraturan perundangan
Sebagai pandangan hidup, nilai-nilai Pancasila harus senantiasa terpancar dalam tingkah laku dan sikap hidup bangsa Indonesia
10. Perilaku sesuai dengan Pancasila
a. Sila ke-2 Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1) Membantu korban bencana
2) Donor darah
3) Sedekah
b. Sila ke-3
1) Tidak membeda-bedakan teman
2) Kerjasama dalam perlombaan
3) Menghargai budaya daerah lain
11. Ciri-ciri ideologi terbuka dan tertutup
Ciri-ciri ideologi terbuka
a. Nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan moral, rohani, dan budaya masyarakat sendiri
b. Dasarnya dari konsensus masyarakat
c. Tidak diciptakan oleh negara (ditemukan dalam masyarakat)
Ciri-ciri ideologi tertutup
a. Nilai-nilai dan cita-citanya dipaksakan dari luar
b. Dasarnya dari perseorangan
c. Menganut paham komunis
12. Komitmen anggota PPKI yang menyepakati rumusan sila ke-1 Piagam Jakarta
Dilatar belakangi persatuan dan kesatuan agar Indonesia tidak terpecah.
13. Penyimpangan terhadap Pancasila pada masa orde baru
1) Adanya penindasan dan kekerasn FISIK TERHADAP MASYARAKAT Timor Timur, Aceh, Papua, dsb
2) Pemusatan kekuasaan di tangan presiden
3) Banyak terjadi pelanggaran HAM
4) Pemilu yang kurang demokratis
5) Kepentingan pemerintah lebih diutamakan dibanding rakyat
6) Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
14. Pengertian dimensi idealisme dari Pancasila sebagai ideologi terbuka
Ideologi mengandung cita-cita atau idealisme yang ingin dicapai di kehidupan masa depan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dimensi idealisme yang terkandung dalam Pancasila, mampu mampu memberikan harapan, optimisme, serta motivasi untuk berupaya mewujudkan cita-cita.
15. Kemungkinan jika pasal 7 dan pasal 1 ayat 2 UUD 45’ tidak diamandemen
· Akan terjadi penyalahgunaan kekuasaan
· Indonesia menjadi negara dengan sistem otariter
· Kedaulatan rakyat akan sepenuhnya dilakukan oleh MPR
· Rakyat sedikit terlibat dalam demokrasi
16. Pengertian kesusilaan
Pengaturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan perilaku atau akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan yang dianggap baik atau buruk
17. Hasil sidang PPKI 18 Agustus 1945
1) Mengesahkan UUD 1945
2) Mengangkat Soekarno dan Moh. Hatta sebagai presiden dan wakil presiden
3) Membentuk Komite Nasional
18. Tata urutan perundangan RI yang berlaku sekarang
· UUD 1945
· Ketetapan MPR
· UU / PERPU (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang)
· Peraturan Pemerintah (PP)
· Keputusan Presiden (Keppres)
· Peraturan Daerah
19. Makna alinea ke-2 pembukaan UUD 1945
Menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian bangsa Indonesia, bahwa
1) Perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai tingkat yang menentukan
2) Momentum yang telah dicapai harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan
3) Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur (kemerdekaan bukanlah akhir namun harus bisa menghantarkan kepada cita-cita)
20. Prinsip-prinsip negara yang terkandung dalam Pembukaan UUD 45 alinea ke-4
1) Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah
(Melindungi,..., Memajukan,..., Mencerdaskan,..., Ikut,...,)
2) Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar
(mengubah batang tubuh/pasal-pasal, sekurangnya2/3 dari anggota MPR harus hadir)
3) Bentuk negara yaitu republik yang berkedaulatan rakyat
4) Dasar negara, yaitu Pancasila yang memberi corak berbeda
21. Pengertian pokok pikiran ke-3 Pembukaan UUD 1945 (sila ke-4) blue note
22. Cara mempertahankan pokok-pokok pikiran UUD
1) Tidak merubah dan mewujudkan isinya
2) Melestarikan
3) Mempertahankan dan membela
23. Fungsi UUD 1945 sebagai alat kontrol
Mengontrol apakah norma hukum yang lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum yang lebih tinggi
24. Teori kedaulatan yang diterapkan di Indonesia
Teori Kedaulatan Hukum : kekuasaan pemerintah berasal dari hukum yang berlaku
Teori Kedaulatan Rakyat : rakyat memberikan sebagian kekuasaan kepada pemimpin yang dipilih dan harus melindungi hak-hak rakyat
25. Arti asas Bebas dalam pemilu
Semua warga negara yang telah memiliki hak dalam pemilu, memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun
26. Demokrasi yang diterapkan di Indonesia (green note)
27. Makna pembukaan UUD 45 alinea ke 1 dan 3 (pink note)
28. Ciri-ciri pemerintahan presidensial
1) Presiden berkedudukan sebagai kepala pemerintahan sekaligus kepala negara
2) Kekuasaan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau melalui badan perwakilan rakyat
3) Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memempin departemen dan non departemen.
4) Menteri-menteri hanya bertanggung jawab kepada presiden
5) Presiden tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif
29. Contoh sikap kerjasama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1) Pengiriman tentara ke daerah perbatasan
2) Bekerjasama dalam penyelenggaraan pilkada
3) Melaksanakan pembangunan nasional dengan membayar pajak
4) Kerjasama dalam mewujudkan keamanan dengan mematuhi peraturan
30. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sumpah pemuda
1) Cinta bangsa dan tanah air (isi ikrar)
2) Persatuan (dari latar belakang berbeda-beda)
3) Rela berkorban
4) Mengutamakan kepentingan bangsa
31. Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia
1) Persamaan nasib
3) Sumpah pemuda
4) Proklamasi kemerdekaan
32. Upaya menyelesaikan masalah ekonomi dalam keberagaman masyarakat Indonesia hal. 139
1) Mengembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindari terjadinya struktur pasar monoplistik dan segala yang merugikan masyarakat
2) Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global dilakukan dengan
· Membuka aksebilitas yang sama terhadap kesempatan kerja
· Berusaha bagi segenap rakyat di seluruh daerah dengan melalui keunggulan komperatif (SDA dan SDM, serta menghapus diskriminasi dan hambatan)
33. Meneladani semangat tokoh oeganisasi Budi Utomo kls 8 hal 80
34. Kegiatan yang dapat membangkitkan semangat sumpah pemuda saat ini
35. Fakto-faktor yang mempengaruhi munculnya pergerakan nasional
1) Penderitaan akibat penjajahan
2) Reaksi terhadap perlawanan bersifat kedaerahan
3) Adanya diskriminasi dalam bidang pengajaran dan pendidikan
36. Komitmen terhadap keutuhan nasional dalam kaitannya dengan pelaksanaan Pemilu
Pemilu harus dilaksanakan berdasar asas LUBER JURDIL
37. Faktor penyebab masalah gender dan upaya penyelesaian melalui pendidikan formal hal. 141
Faktor penyebab : adanya pandangan atau pendapat dalam masyarakat yang memberikan tugas-tugas tertentu berdasarkan jenis kelamin
Penyelesaian : menerapkan sikap tidak bias gender dan pengenalan mengenai kesetaraan gender di sekolah
38. Upaya bela negara pada generasi muda berkaitan dengan kemajuan teknologi dan pendidikan yang berasal dari berbagai suku bangsa
· Sebagai seorang pelajar tugas kita adalah belajar yang tekun supaya kita bisa meraih cita-cita dan mengabdi sesuai profesi
· Dengan belajar PKN
· Dengan kemajuan teknologi generasi muda dapat memanfaatkannya untuk menanamkan sikap cinta tanah air melalui berbagai media dan menggunakannya untuk menambah wawasan
39. Peran TNI berdasarkan ketetapan MPR NO. IV / MPR / 2000
1) TNI adalah alat negara yang berperan sebagai alat pertahanan NKRI
2) TNI sebagai alat pertahanan negara bertugas pokok menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara
3) TNI melaksanakan tugas negara dalam penyelenggaraan wajib militer bagi warga negara yang diatur dengan UU
4) TNI bertugas menjaga di perbatasan
5) Mengatasi aksi terorisme mengatasi gerakan separatis bersenjata
6) Melaksanakan tugas perdamaian
40. Dampak positif dan negatif keberagaman Indonesia
Positif :
1) Terciptanya integritas nasional
2) Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan
3) Dapat memperkaya khazanah budaya bangsa
Negatif :
1) Terjadinya konflik dalam masyarakat
2) Munculnya sikap primordialisme
· Pandangan berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya
3) Munculnya sikap etnosentrisme
· Pandangan yang menganggap suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lain
4) Fanatisme yang berlebihan, yaitu paham berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang lain
41. Penyebab terjadinya masalah sosial dalam masyarakat karena faktor budaya
1)Adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan kepentingan sosial
2)Pola masyarakat heterogen / multikultural
3)Pandangan sebelah mata kepada budaya lain
4)Lunturnya budaya sehingga norma-norma yang berlaku menjadi tidak tegas dan tidak bisa mengatur masyarakat
42. Perbedaan perjuangan bangsa Indonesia sebelum dan sesudan tahun 1908
No.
|
sebelum
|
sesudah
|
1.
|
Perlawanan masih kedaerahan
|
Perlawanan bersifat nasional dan terorganisir
|
2.
|
Perlawanan tidak dilakukan secara serentak dan persenjataan tidak sebanding
|
Perlawanan dilakukan serentak dan persenjataan mulai ada karena hasil rampasan
|
3.
|
Perlawanan tergantung instruksi pemimpin, sehingga jika pemimpin tertangkap perlawanan berhenti (menyerahkan diri)
|
Perlawanan berlanjut walaupun pimpinan tertangkap atau terbunuh
|
4.
|
Rakyat Indonesia terjebak politik adu domba (belum ada rasa senasib)
|
Rakyat lebih bisa menerima keberagaman sehingga tidak mudah diadu domba (tumbuh rasa senasib yang kuat)
|
5.
|
Bentuk perlawanan masih fisik, tidak diplomasi
|
Perjuangan mulai dengan diplomasi
|
43. Perbedaan ideologi Pancasila, komunis, dan liberal (yl note)
44. Ketaatan terhadap Perda Kota Magelang berkaitan dengan penertiban pedagang kaki lima
45. Aturan pengendara sepeda motor di jalan arteri / rawan kemacetan / metropolitan agar tidak macet dan terjadi kecelakaan
Comments
Post a Comment